![Picture](/uploads/2/3/4/2/23424700/802475.jpg?1392743930)
Bukan perbedaan pendapat. Bukan kawan! Bukan....!
Tetapi menyangkut hati, menyangkut diri yang difitnah.
Tetapi tetaplah sahabat. Jangan ragu! Jangan khawatir!
Tetaplah berhati-hati!
Beliau,
Beliau hanyalah manusia biasa, tak luput dari positif dan negatif
Beliau patut diberi kesempatan karna ilmu-ilmu yang ditularkan beliau selama ini
Ilmu yang ditularkan tidak hanya diri penulis aneh ini sahaja, tetapi juga sahabat-sahabatnya.
Beliau adalah pahlawan, pahlawan dalam hal otak dalam hal ilmu
Rasanya tak adil, bagaimana dengan yang 'mudah' memberikan nilai?
Rasanya tak adil, bagaimana dengan yang kerap kali menyediakan humor tak pantas?
Semoga tidak membohongi diri sendiri!
Adik-adikku sayang yang baru datang,
Janganlah jadikan mereka pasukan yang tak mengerti mengenai yang diperjuangkan!
Janganlah jadikan mereka pasukan untuk tujuan yang sama dalam keseluruhan tujuan!
Buatlah adik-adik itu pintar, berkembang,
Jangan bodohi mereka!
Dalam hal yang diperdebatkan itu, bila yakin demi kebenaran dan kebaikan, janganlah setengah-setengah!
Dalam hal yang diperdebatkan itu, janganlah ada unsur benci dan dendam!
Sebarkan unsur cinta damai!
Ini tentang pengambilan keputusan, ini tentang pemikiran pribadi.
Ini menyangkut otak dan hati orang lain
Tapi.... tentu diputuskan oleh otak dan hati diri sendiri.
Dan mereka tidak akan mengerti jika berpikir aku simple nan egois.
Hasil diperoleh,
Tetapi tetap belum menjadi hasil akhir dunia akhirat.
Aku masih yakin satu orang bisa mengalahkan banyak orang dalam hal memperjuangkan kebenaran,
Entah di dunia atau di akhirat.
Dan sekarang ketika menulis ini,
Aku lebih memilih untuk mengalah. Tetapi juga jangan berasumsi bahwa Aku selalu mengalah pada segala hal.
Karena hidupku belum berakhir, masih ada kemungkinan lain untuk hal lainnya.
Bukankah manusia bisa berubah, tidak hanya fisik namun.... ya Aku rasa pemikir bisa menjawabnya.
Tanggungjawab dan bijak,
Ada hal-hal yang perlu dikatakan ke lainnya, tetapi ingat! Itu tidak diterapkan untuk segala hal,
Tetapi hanya hal-hal tertentu.
Sungguh, aku bukan orang yang gila kekuasaan! Aku bukan orang yang gila uang!
Aku tidak menginginkan nilai dengan cara kotor!
Tetapi aku tidak dapat memungkiri ada kesalahan di semester ketiga yang tidak boleh diulangi.
Aku minta maaf!
Wahai kemunduran, tau kah kau?!
Aku merasa kemunduran terjadi pada diriku. Kemunduran yang sudah lama aku khawatirkan,
Yang lama aku khawatirkan ketika aku menerima permintaan kedua orang tuaku. Aku sedih, Aku menyesal.
Tetapi hidup terus berjalan, ya paling tidak sejauh ini dan sejauh nanti yang tak diketahui.
Borneo,
Saat seperti inilah aku merindukan Kalimantanku!
Damai rasanya ketika disana. Tidak ada rebutan kekuasaan! Tidak ada hal-hal keji! Benar-benar bersahabat!
Semoga tidak membohongi diri sendiri!
Semoga hati nurani masih bisa peka!
Semoga memang benar-benar penerus bangsa!
Semoga memang benar-benar untuk kebaikan dan kebenaran!
Semoga bijak!
Semoga tidak emosi dan egois semata!
Semoga penuh cinta damai!
Semoga cinta dan kasih sayang kepada kawan dengan tidak setia dalam hal negatif!
Sesungguhnya tulisan ini hanyalah untuk orang-orang yang rela meluangkan waktunya untuk memikirkan tulisan ini, memikirkan tiap kata tiap kalimat tak lupa tanda bacanya.
Tetapi demi Allah! Demi Allah aku tidak bermaksud sombong dan paling benar.